Sidang Perselingkuhan ABABIL..

Keinget lirik lagunya Bondan Prakoso yang Kita Selamanya,

“saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history”

Bagi gue cinta masa sekolah emang wajar, rasa cinta itu bakal tumbuh dan berkembang biak ketika kita sekolah, lebih tepatnya ketika kita secara terus menerus bertemu dengan lawan jenis..

Nggak tau lagi kalo Lo ngerasain cinta ke sesama jenis. Hahaha

Tapi bagi gue sewajarnya pacaran terletak saat usia gue udah memasuki masa-masa SMA..

Ahh, jadi keinget mantan SMA gue. Dan itu cinta pertama gue sob.. Hahaha

Entah ada aja yang misahin hehehe :) smoga dia bahagia :)

Mantan SMA gue sob

Kepala Sekola, Kecipirit !!!

Rabu 11 January 2012, gue ngelakuin aktifitas nggak seperti biasanya. Gue harus pending ngajar murid-murid gue. (Asal Tau, gue adalah salah satu guru di Madrasah Ibtidaiyah (setara SD) di kampung gue. Lebih tepatnya guru Komputer).

Nah, hari itu gue ijin nggak ngajar karna gue harus ke Malang guna melakukan proses pembuatan Company Profile di salah satu Madrasah di kota Malang.

Dalam proses pengambilan gambar di Madrasah tersebut, gue, temen gue (sugik akrab dipanggil koko karna berdarah chinese) dan dua anak magang di tempat kerja gue, mengalami kendala.

Dari Ustadz Jadi Wartawan

Keluarnya gue dari Universitas Titik-titk Negeri Malang secara tidak terhormat menjadi penuh kontroversi.

Bukan hanya dari temen2 gue, tapi juga dari keluarga gue khususnya bokap gue.

Kalo temen2 gue sih menyayangkan gue kluar karna mereka berharap banget gue jadi ustadz dan setelah gue jadi ustadz dan mengajar. mereka akan berkata kepada anaknya “Pokoknya jangan sampe kamu belajar sama Ustadz Rifki, dia temen Papa tapi sebenernya dia Bajingan yang berkedok jadi ustadz”.. Naudzubillah..

Owh betapa Malang nasib gue..

Pagy2 setelah Shubuh. Gue yang hampir memejamkan mata, kaget ada suara Merdu khas  Ibu2 PKK memanggil gue “Rifky..Rifky..Rifkyyyyyy” bgitu teriak nyokap.
Gue ngejawab “Whotsap mam??” terdengar parau. Nyokap “Rifkyyyyy??” smakin keras. “Iyaaa, Apaaa??” gue membentak. Astaughfirullah.